PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini dikabarkan bahwa puluhan warga di daerah Garut, Jawa Barat mengaku telah masuk atau mengambil sumpah kelompok dengan nama Darul Islam.
Hal ini sontak menjadi perhatian masyarakat begitu juga Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, yang kini langsung mendalami terkait adanya dugaan baiat Negara Islam Indonesia (NII) di wilayah tersebut.
Hal tersebut disampaikan Kabag Ops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar, Kamis, Oktober 2021. Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah memonitor kejadian ini dan sedang mengumpulkan informasi yang lebih detail.
“Iya, bukti-bukti harus dikuatkan. Ini akan ada tindak lanjut sesuai fakta hukum yang ditemukan nanti ya,” tutur Aswin.
Diberitakan sebelumnya, bahwa puluhan anak dan sejumlah orangtua di wilayah Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut mengakui dibaiat masuk aliran sesat Negara Islam Indonesia.
Bahkan, dalam proses tersebut mereka juga diduga didoktrin dengan paham-paham radikal yang bisa membahayakan diri sendiri.
Baca Juga: 59 Warga Garut Diduga Dibaiat NII, Polri Terjunkan Densus 88 Guna Pembinaan
Hal itu juga diungkap Suherman yang merupakan Lurah Sukamentri, ia menuturkan puluhan warga yang masuk NII berawal dari laporan seorang warganya yang mengaku kalau anaknya yang masih 15 tahun mengalami penyimpangan akidah.