/photo/2021/11/03/4032270946.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Tim Inafis (Indonesia Automatic Finger Print Indetification System) Polres Ciamis kembali melakukan olah tempat kejadian perkara tragedi susur Sungai Cileueur, di Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Rabu 3 November 2021.
Kegiatan tersebut untuk lebih melengkapi data dan bukti yang terkait dengan insiden tersebut.
Insiden susur sungai yang menelan 11 korban jiwa siswa MTs Harapan Baru Cijantung, di Leuwi Ili, Sungai Cileueur pada hari Jumat, 15 Oktober 2021. Hingga saat ini petugas masih terus melakukan penyelidikan intensif.
Petugas naik kano saat mengukur kedalaman Leuwi Ili. Mereka melakukan pengukuran kedalaman dengan bantuan batang bambu.
Baca Juga: Kesaksian Ayah Hanna Kirana Jelang Putrinya Meninggal: Sebelum Berpulang Dia Nangis di Pelukan Saya
Untuk mencapai titik yang ditentukan, juga bukan perkara mudah, sebab aliran air sungai cukup deras. Warna airnya terlihat lebih cokelat. Sejumlah warga juga tampak melihat jalannya olah TKP.
Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena mengatakan, Tim Inafis kembali melakukan olah TKP untuk melengkapi hasil kegiatan serupa sebelumnya. Hingga saat ini pihak keplisian masih melakukan penyelidikan.
“Mudah-mudahan sebentar lagi penyidikan. Kegiatan kali ini untuk lebih melengkapi data, olah TKP sebelumnya. Seperti pengukuran kedalaman Leuwi Ili,” tuturnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, berkenaan dengan insiden susur sungai, beberapa orang juga sudah diminta keterangannya. Saksi yang diminta keterangannya, dari pihak sekolah, siswa maupun warga.