kievskiy.org

Wanadri Menanam di Dua Lokasi, Ikhtiar Mengisi Ruang yang Belum Sepenuhnya Dihadiri Negara

Program adopsi Wali Pohon di Taman Buru Masigit Kareumbi, Jawa Barat oleh Keluarga Alumni Fakultas Pertanian Unpad, Minggu 21 November 2021.
Program adopsi Wali Pohon di Taman Buru Masigit Kareumbi, Jawa Barat oleh Keluarga Alumni Fakultas Pertanian Unpad, Minggu 21 November 2021. /Dok. Wanadri

PIKIRAN RAKYAT - Yayasan Wanadri melalui unit kerjanya, West Java Conservation Trust Fund (WJCTF), akan menanam 4.000-an mangrove dan pohon endemik pada acara pembukaan “Wanadri Menanam” di Poponcol Ds. Mayangan Kab. Subang dan Taman Buru Masigit Kareumbi Kab. Bandung.

”Acara penanaman akan dilakukan secara serentak di dua tempat tersebut, dengan pusat acara di Mayangan Subang pada Sabtu dan Minggu, 27–28 November,” ujar Direktur Utama WJCTF, Irwanto Iskandar di Bandung, Rabu 24 November 2021.

“Kami terpicu oleh data resmi KLHK yang menyebutkan bahwa lahan kritis di Jawa  Barat telah mencapai 911.193 ha, yang mencakup hampir 25 persen luas daratannya. Maka, tak heran apabila di Jawa Barat sering terjadi bencana hidrometeorologi. Banjir, tanah longsor, angin puting beliung, hingga kekeringan di musim kemarau, seakan tak ada hentinya menerpa Jawa Barat. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebagian besar atau 95 persen bencana yang ada di Indonesia merupakan bencana hidrometeorologi,” tutur Irwanto.

Baca Juga: Uni Eropa Rencanakan Boikot Impor Makanan dan Kayu dari Daerah Deforestasi

Baca Juga: Hutan Seluas 2.857 Lapangan Sepak Bola Dirusak Tambang, Deforestasi Turun Jokowi Bilang

Acara “Wanadri Menanam” diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional yang jatuh pada 28 November.

Bibit mangrove dan pohon yang akan ditanam merupakan sumbangan dari masyarakat melalui program Wali Mangrove dan Wali Pohon.

”Penanaman sebenarnya terus dilaksanakan hinga Februari 2022. Oleh karena itu, kami masih membuka donasi selama Bulan Penanaman pada Desember 2021,” kata Irwanto.

Direktur Keuangan WJCTF Sandyakala Ning Tyas menjelaskan bahwa donasi program wali (Wali Pohon, Wali Mangrove, Wali Fauna, dan Wali Hutan) berlangsung sepanjang waktu.

”Hanya, waktu penanaman memang ditentukan pada saat-saat tertentu, khususnya pada musim hujan,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat