kievskiy.org

Majalengka Alami Kenaikan 30 Kasus Covid-19 dalam 6 Hari, Pemkab Kebut Vaksinasi bagi Warga Desa

Sejumlah warga di Desa Cikoneng, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka tengah menjalani vaksinasi di Kantor Desa setempat, Sabtu (4/12/2021).
Sejumlah warga di Desa Cikoneng, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka tengah menjalani vaksinasi di Kantor Desa setempat, Sabtu (4/12/2021). /Pikiran-Rakyat.com/Tati Purnawati Pikiran-Rakyat.com/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Dalam sepekan terjadi penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka mencapai sebanyak 30 kasus dengan total kasus aktif hingga 4 Desember 2021 sebanyak 45 kasus. Untuk menekan bertambahnya kasus, razia protokol kesehatan terus dilakukan di sejumlah tempat keramaian juga pelaksanaan vaksinasi di tiap desa.

Pelaksanaan vaksinasi di tingkat desa dan RT terus diupayakan untuk menjaring warga yang belum menjalani vaksinasi dosis satu, serta memberikan kemudahan pada masyarakat yang harus menjalani vaksinasi tahap dua.

Sekda Majalengka yang juga Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Majalengka Eman Suherman, untuk mempercepat target pelaksanaan vaksinasi dan menekan terjadinya kasus, saat ini vaksinator yang akan melaksanakan kegiatan vaksinasi di desa ataupun di kecamatan sehari sebelum pelaksanaan, diupayakan untuk mengumumkan kepada masyarakat terkait target pelaksanaan vaksinasi pada hari tersebut, serta mengumumkan jenis vaksin yang dipergunakan. Dengan cara begitu bisa memudahkan masyarakat yang akan menjalani vaksin dosis dua.

Baca Juga: Letusan Gunung Semeru dan Ramalan Jayabaya Tentang Mitos Pulau Jawa yang Terbelah

“Sekarang setiap RT diminta untuk mengumumkan tempat pelaksanaan vaksin dan jenis vaksin yang dipergunakan. Pengumuman ini dilakukan di mushola melalui toa juga melalui grup WA RT masing-masing. Mudah-mudahan cara ini juga mengefektifkan pelaksanaan vaksinasi,” ungkap Eman.

Dia menyebutkan penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka masih terus bertambah, walaupun penambahannya masih dalam batas wajar dibawah 10 kasus. Karenanya cara menekan kasus adalah pengetatan 5 M, dan vaksinasi.

“Walaupun perkembangan kasus dibawa 10, namun manakala masyarakat kurang disiplin dan pelaksanaan vaksinasi lambat, tidak menutup kemungkinan kasus bisa bertambah lebih banyak dan PPKM bisa naik kembali,” kata Eman yang menghimbau masyarakat untuk mewaspadai virus varian baru terutama menjelang Natal dan Tahun Baru yang dikhawatrikan lemahnya disiplin masyarakat.

Baca Juga: Cium Kejanggalan dalam Proses Mutasi, Pegawai Pemkab Majalengka Berencana Mengadu ke BAPEK

Pada pekan terakhir, kasus tertinggi terjadi pada Selasa, 30 November 2021 sebanyak 8 kasus, padahal sehari sebelumnya kasus hanya bertambah dua. Hari berikutnya kasus kembali turun 6 kasus, 5 kasus dan kembali naik menjadi 5 kasus. Hingga selama 6 hari penambahan sebanyak 30 kasus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat