kievskiy.org

Peminat Transmigrasi Banyak, Jabar Berangkatkan 19 KK ke Aceh dan Kalteng

Ilustrasi. Kawasan transmigrasi SP-1 Kampung Werianggi Distrik Nikiwar Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.
Ilustrasi. Kawasan transmigrasi SP-1 Kampung Werianggi Distrik Nikiwar Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. / ANTARA/Zack T Bala

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengirimkan 19 KK asal Sumedang untuk bertransmigrasi ke Provinsi Aceh Nangroe Darussalam dan Kalimantan Tengah.

Masing-masing penempatan di Desa Sigulai Kabupaten Simeulue Provinsi Nangroe Aceh Darussalam sebanyak 13 KK dan ke Dadahup, Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 6 KK dengan total 69 jiwa.

Pemberangkatan Transmigran akan dilakukan pada tanggal 14 Desember 2021 untuk pemberangkatan ke Dadahup, Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah.

Untuk pemberangkatan penempatan di Kabupaten Simeulue Provinsi nangroe aceh Darussalam akan diberangkatkan dengan dua kloter pemberangkatan, kloter pertama pada tanggal 16 Desember 2021 dan kloter berangkat pada 18 Desember 2021. Seluruh keberangkatan dilakukan melalui jalur udara melalui Bandara Cengkareng, Tangerang.

Baca Juga: Kaget Anak Kelimanya Tak Mirip Nathalie Holscher, Sule: Kok Kayak Ferdi?

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi mengatakan, sebenarnya jatah pemberangkatan transmigran asal Jabar sebanyak 45 KK, namun dikarenakan adanya refocusing anggaran jumlah transmigran yang diberangkatkan tahun ini hanya 19 KK.

Pihaknya pun melakukan penyaringan lebih ketat. Mereka yang diberangkatkan benar-benar mereka yang siap menjalankan hidup baru di tanah baru dan tidak kembali ke daerah asal dalam waktu dekat.

“Seminimal mungkin bisa berhasil jangan setahun dua tahun balik lagi. Itu berat biasanya bupati setempat meminta pertanggung jawaban ke kita,” ujar Taufik usai pelepasan transmigran oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 13 Desember 2021.

Menurut dia, pihaknya bersama Disnaker Kota Kabupaten melakukan penyaringan karena di tengah berkurangnya kuota transmigran asal Jabar, peminatnya juga cukup banyak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat