kievskiy.org

Terbanyak, Kerusakan Fasilitas Pendidikan Akibat Bencana

ILUSTRASI bencana alam longsor.*
ILUSTRASI bencana alam longsor.* /DOK. PR

MAJALENGKA, (PR).- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, terhitung sejak 1 Januari hingga 25 November 2019 telah terjadi 1.081 kejadian puting beliung. Jumlah ini terbanyak dari total 3.326 kejadian bencana di Indonesia pada rentang periode itu.

Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) dan Humas BNPB Agus Wibowo dalam keterangan yang diperoleh, Selasa 26 November 2019 menyebutkan update kejadian bencana mulai 1 Januari hingga 25 November 2019.

Hingga 25 November 2019 Pukul 10.00 WIB, dapat dilaporkan rekapitulasi bencana, jumlah kejadian bencana 3.326 kali, terdiri atas 1.081 kali puting beliung, 720 kebakaran hutan dan lahan (karhutla), 690 kali banjir, 662 kali tanah longsor, 121 kali kekeringan, 28 kali gempa bumi, 17 kali gelombang pasang/abrasi, dan 7 kali letusan gunung api.

Baca Juga: Naskah Jawa Kuno Ini Ajarkan Kedaulatan

Disebutkan pula, jumlah korban akibat bencana 461 orang meninggal dunia, 107 orang hilang, 3.336 orang luka-luka, dan 5.958.208 orang menderita dan mengungsi.

Kerusakan rumah akibat bencana sebanyak 67.279 unit rumah, terdiri dari 14.979 unit rusak berat, 13.686 unit rusak sedang, dan 38.614 rusak ringan.

Kerusakan fasilitas akibat bencana sebanyak 1.925 unit, terdiri dari 1.074 fasilitas pendidikan, 644 fasilitas peribadatan, dan 207 fasilitas kesehatan. Kerusakan kantor akibat bencana sebanyak 257 unit dan jembatan sebanyak 409 unit.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat