MAJALENGKA,(PR).- Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pasang alat pendeteksi gempa bumi di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka untuk mempercepat upaya penyelamatan, Selasa 26 November 2019.
Menurut keterangan Kasubdit Manager Operasi Gempa Bumi BMKG Sugeng Pribadi, alat pendeteksi berfungsi untuk mendeteksi dua puluh detik sebelum getaran gempa bumi, serta sebagai alat untuk mengantisipasi dan meminimalisir adanya korban jiwa saat terjadi gempa.
“Dua puluh detik sebelum getaran gemba alat bisa mendeteksi, ketika alat deteksi ini berfungsi maka warga yang berada di ruangan bisa segera menyelamatkan diri dari ancaman gempa dengan cara berlindung atau ke luar ruangan mencari tempat yang ada di areal yang luas,” katanya.
Baca Juga: Minimalkan Penambahan Jadwal Terbang, Ini yang Dilakukan Garuda saat Natal dan Tahun Baru
Ketika alat pendeteksi berfungsi maka orang yang ada di sekitar alat ini bsia mengetahui kemudian menginformasikan kepada pihak lain agar melakukan langkah penyelamatan diri.
Disampaikan Sugeng, alat sensor sesmic jenis sensor MH 100 C dipasang BMKG di 300 lokasi di wilayah Kepulauan Sumatera dan Jawa. Sebanyak 17 titik diantaranya dipasang di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat yang wilayahnya sangat rentan terjadi bencana alam.
Baca Juga: Lelang Kaus Anak Ahok Bertanda Tangan Veronica Tan Terjual Rp4,1 Juta
Sementara itu Sekretaris BPBD Kabupaten Majalengka Harie Heryman, mengatakan dengan adanya alat sensor sesmic tersebut dinilai sangat bermanfaat guna deteksi lebih awal jika terjadi bencana gempa bumi sehingga upaya penyelamatan diripun bisa lebih cepat.