/photo/2018/12/ShcPzNCspcQrHaQVkSw4dEDl5FHxKzWAXb4iin1p.jpeg)
JAKARTA, (PR).- Menghadapi Natal dan Tahun Baru 2020, Garuda Indonesia akan berupaya untuk seminimal mungkin menambah jumlah penerbangan.
Perusahaan plat merah tersebut memilih menggunakan pesawat berukuran lebih besar untuk menambah kapasitas jumlah penumpang.
Direktur Niaga PT Garuda Indonesia (Persero) Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan momen natal dan tahun baru menyebabkan adanya kenaikan jumlah penumpang.
"Ada dua jenis penumpang yang memenuhi pemesanan natal dan tahun baru, pertama adalah yang merayakan natal dan ingin pulang kampung, kedua adalah yang ingin liburan akhir tahun, " ujarnya saat bincang media di Kementrian BUMN di Jakarta, Selasa 26 November 2019.
Baca Juga: Pamer Kemewahan di Sosmed, Tiga Oknum Polisi Dikenai Sanksi
Pikri mengatakan, tidak semua rute Garuda Indonesia mengalami lonjakan saat natal dan tahun baru.
"Dari 100 rute domestik yang dimiliki Garuda, yang peningkatannya signifikan saat natal dan tahun baru paling hanya 10 rute, " tuturnya.
Namun, Pikri mengatakan, jumlah penjualan tiket untuk momen nataru hingga 24 November 2019 baru mencapai 57%.
Menurut Pikri, hal itu berkaitan dengan pola masyarakat Indonesia yang lebih suka membeli tiket mendekati tanggal keberangkatan.