kievskiy.org

4000 Warga Kota Bogor Terpapar HIV-AIDS

ILUSTRASI HIV Aids.*
ILUSTRASI HIV Aids.* /DOK. PR

BOGOR,(PR).- Penderita HIV-Aids di Kota Bogor terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bogor, hingga 2019, sebanyak 4.928 warga Kota Bogor terdata terinfeksi HIV-AIDS.

Kepala Seksi Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Kota Bogor Wahyu Pito Supeni menuturkan, penambahan penderita ODHA terjadi karena saat sudah tertular, maka pasien terinfeksi HIV-AIDS sulit disembuhkan.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinkes Kota Bogor, pada 2017, penderita HIV-AIDS di Kota Bogor mencapai 4.164 penderita. Setahun kemudian bertambah menjadi 4.610 penderita. Dari data tersebut, setiap tahunnya rata-rata ada ratusan penderita HIV yang terdata di Kota Bogor.

Baca Juga: SK UMK Turun KSPI Pertimbangkan Tak Jadi Aksi Besar

“Walaupun bertambah, persentase penambahan pasiennya terus berkurang. Dinkes sudah berupaya melakukan pemberantasan penyakit menular ini sedini mungkin, dan menyediakan sarana dan prasarana penunjang bagi pasien HIV-AIDS,” kata Wahyu.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kota Bogor Iwa Suryawan menyebutkan, data pasien HID-AIDS tersebut merupakan data akumulatif dari tahun 2005 hingga 2019.

“Kalau dihitung secara komulatif memang banyak, tetapi kasus pertahunnya menurun, karena modelnya semakin kita turun semakin kita menemukan penderita HIV-AIDS, semakin diam kita enggak menemukan apa-apa,”ujar Iwan.

Baca Juga: Meleset dari Target Emas pada Hari Pertama SEA Games 2019, Ini Kata Menpora

Berdasarkan data terbaru, Iwan menyebut ada perluasan segmentasi dalam kasus HIV-AIDS. Kini HIV-AIDS tidak lagi menyasar kaum gay, lesbian, atau pecandu narkoba. Namun demikian, kasus penderita HIV-AIDS dari kalangan anak dan ibu rumah tangga juga semakin banyak ditemukan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat