BEKASI, (PR).- Pemerintah Kota Bekasi hanya mampu menambah 281 titik lampu penerangan jalan umum sepanjang 2019. Terhadap lampu-lampu PJU eksisting, sekadar dilakukan penggantian dan perawatan.
Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Priyadi mengatakan, penambahan titik PJU baru tersebut difokuskan di sekitar Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantargebang. Anggarannya diambil dari dana bantuan Pemerintah Provinsi DKI tahun 2019.
"Sebenarnya kebutuhan pengadaan lampu PJU di sekitar TPST Bantargebang cukup banyak. Tapi tahun ini hanya sebanyak itu yang dipasang, sisanya kembali dilakukan tahun depan dengan menggunakan bantuan tahun 2020," kata Priadi, Selasa 3 Desember 2019.
Baca Juga: Hampir Satu Tahun PJU di Jalur Sumedang-Subang Dibiarkan Mati
Menurut Priadi, pengadaan titik PJU baru hanya difokuskan di sekitar TPST Bantargebang dikarenakan dananya bersumber dari Pemprov DKI Jakarta selaku pemilik TPST Bantargebang.
"Dana tersebut memang peruntukannya untuk warga sekitar TPST Bantargebang, jadi pengadaan lampu PJU baru pun fokus di wilayah tersebut," katanya.
Terhadap 7.570 titik PJU eksis yang saat ini mengalami kerusakan atau termakan usia, Dinas BMSDA Kota Bekasi tidak serta merta melakukan penggantian. Melainkan sekadar perawatan dan perbaikan komponen yang rusak.
"Jumlah titik PJU yang rusak ini sekitar 20 persen dari keseluruhan PJU di Kota Bekasi sebanyak 37.850 titik," ucapnya.***