CIKARANG, (PR).- Populasi Lutung Jawa di Muaragembong Kabupaten Bekasi perlu perlindungan.
Banyaknya alih fungsi lahan dan perburuan liat membuat satwa dilindungi ini jumlahnya makin menurun.
Belum lama ini, sejumlah warga bahkan menemukan lutung jawa mati diduga karena kelaparan.
Baca Juga: Dua Lahan Disiapkan untuk Relokasi Terdampak Jalur Rel Ganda
“Beberapa minggu lalu warga nemu lutung mati. Udah kaku gitu, tidak ada luka tembak atau luka lainnya, diduga ini karena kelaparan. Karena memang kondisi lutung boleh dibilang mengkhawatirkan,” ujar Wakil Ketua Kelompok Sadar Wisata Aliansi Pemuda Bahagia Tangguh (Alipbata), Kurtubi, Senin, 16 Desember 2019.
Alipbata merupakan kelompok masyarakat yang membangun potensi wisata di wilayah Pantai Bahagia. Salah satu potensi wisata yang digali yakni keberadaan lutung jawa.
Berdasarkan catatan mereka, populasi Lutung Jawa di Kampung Muarabendera, Desa Pantai Bahagia, jumlahnya tidak kurang dari 81 ekor.
Hanya saja, kata Kurtubi, kian hari populasi primata tersebut makin menurun.
Salah satunya karena penyusutan hutan mangrove yang menjadi habitat lutung.