kievskiy.org

Dua Lahan Disiapkan untuk Relokasi Terdampak Jalur Rel Ganda

WARGA melintasi rel kereta api di kawasan Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, beberapa waktu lalu. Ribuan warga di kawasan tersebut terancam tergusur akibat proyek pembangunan jalur rel ganda.*/WINDIYATI RETNO SUMARDIYANI/PR
WARGA melintasi rel kereta api di kawasan Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, beberapa waktu lalu. Ribuan warga di kawasan tersebut terancam tergusur akibat proyek pembangunan jalur rel ganda.*/WINDIYATI RETNO SUMARDIYANI/PR /Windiyati Retno Sumardiyani

BOGOR, (PR).- Pemerintah Kota Bogor memastikan telah menyiapkan lahan untuk merelokasi ribuan warga terdampak proyek jalur ganda Bogor-Sukabumi.

Dua lokasi tersebut yakni Ciranjang dan Legok Muncang, Kecamatan Bogor Selatan.

Camat Bogor Selatan Atep Budiman menuturkan, dua lahan tersebut dinilai cukup mumpuni untuk menampung warga terdampak proyek jalur rel ganda.

Baca Juga: Proyek Jalur Rel Ganda, Pemkot Bogor Minta Batas Pengosongan Rumah Terdampak Diperpanjang

Dari data terbaru yang diperoleh Pemerintah Kota Bogor, ada 1.965 bangunan yang terdampak di wilayah Kecamatan Bogor Selatan. Sementara warga yang terdampak mencapai 5.878 jiwa dengan 1.557 keluarga.

“Lahan yang sudah siap di Ciranjang luasnya sekitar 7 ribu meter persegi, dan Legok Muncang luasnya 3 ribu meter persegi,” ujar Atep Budiman, Senin, 16 Desember 2019.

Meskipun lahan tersebut siap digunakan, keputusan penggunaan lahan ada pada Wali Kota Bogor Bima Arya.

Saat ini, tim telah melakukan kajian dan mematangkan model bangunan tempat tinggal yang akan dibangun untuk warga.

“Untuk model yang memungkinkan sedang dikaji, keputusannya tetap di Pak Wali,” kata Atep.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat