PIKIRAN RAKYAT - Purwakarta menjadi sasaran pencuri kendaraan bermotor dari luar daerah. Kepolisian Resor Purwakarta mencatat. Kasus pencurian tersebut semakin marak berdasarkan laporan kehilangan dari masyarakat.
“Peningkatan kasus curanmor itu terutama untuk kendaraan roda dua (sepeda motor). Kasus curanmor hampir terjadi setiap hari dari September, Oktober, November 2019,” kata Kepala Polres Purwakarta Ajun Komisaris Besar Matrius di markasnya, Jumat 20 Desember 2019.
Polisi mengungkap dan menangkap sejumlah pelaku. Mereka diketahui berkomplot dalam jaringan pencuri yang berasal dari luar Kabupaten Purwakarta.
Barang curiannya itu kemudian di salurkan kepada penadah di berbagai daerah.
Baca Juga: Tali Pengaman Putus, Perwira Polisi Tewas Jatuh di Gunung Parang Purwakarta
Wilayah paling rawan curanmor diakui berada di pusat kota.
“Yang terbanyak kasus curnamor di kecamatan Purwakarta, kedua di Bungursari, dan Plered. Bahkan kami membentuk tim khusus gabungan Polres dan Polsek untuk menyelidiki kasus-kasus tersebut," ujar Matrius.
Menurut dia, ketiga kecamatan itu menjadi sasaran para pencuri karena memiliki akses yang mudah untuk melarikan diri.