kievskiy.org

Tiga Warga Bekasi Dipatuk Ular saat Banjir

WARGA saling membantu mengevakuasi sepeda motor akibat banjir di Tambun, Kabupaten Bekasi, Kamis, 2 Januari 2020. Saat banjir, tiga warga juga dilaporkan terkena gigitan ular.*
WARGA saling membantu mengevakuasi sepeda motor akibat banjir di Tambun, Kabupaten Bekasi, Kamis, 2 Januari 2020. Saat banjir, tiga warga juga dilaporkan terkena gigitan ular.* /TOMMI ANDRYANDY/PR

PIKIRAN RAKYAT - Sedikitnya tiga warga Kabupaten Bekasi menjadi korban serangan ular saat banjir menerjang. Sedangkan sekelompok warga berhasil menangkap seekor ular sanca kembang sepanjang dua meter di tengah genangan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Pikiran Rakyat, Jumat, 3 Januari 2020, serangan ular terjadi di dua kecamatan. Tian (25), warga Kecamatan Cibitung terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi lantaran dipatuk ular.

Belum dapat dipastikan jenis ular yang menyerang perempuan tersebut. Hanya saja, korban diserang ular di dalam rumahnya saat banjir menerjang.

“Korban mendapat gigitan ular di rumahnya yang waktu itu terendam banjir. Langsung oleh warga dibawa ke RSUD Cibitung. Saat ini masih perawatan intensif agar gigitan tidak berakibat fatal,” kata Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Metro Bekasi, Ajun Komisaris Sunardi.

Baca Juga: 11 Potret Miris Banjir Era Kolonial, Coba Bandingkan dengan Banjir Hari Ini

Hal serupa menimpa dua warga lainnya di Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan. Sunardi mengatakan, dua korban ini teridentifikasi gigitan ular kobra.

“Dua korban ini masih dalam penanganan, termasuk identitasnya. Korban satu dewasa dan satu anak-anak. Sempat dibawa ke Puskesmas namun di Puskesmas tidak ada serum penawar bisa ular jadi kini dirawat di RSUD Cibitung,” ucap dia.

Di lokasi yang berdekatan, sekelompok warga RW 09 Desa Setiamekar berhasil menangkap ular jenis sanca kembang dengan panjang lebih dari 2 meter. Ular ditemukan berenang di tengah genangan banjir. Beruntung keberadaan ular lebih dulu ditemukan warga. Dengan alat seadanya, ular berhasil diamankan sebelum menyerang warga.

Sunardi mengimbau warga tetap waspada di tengah genangan air. “Jika ditemukan ular atau hal membahayakan lainnya segera laporkan ke petugas yang selama banjir ini kami sebar ke sejumlah titik, terutama yang terendam banjir,” ucap dia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat