PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Purwakarta kembali menghentikan operasional air mancur raksasa di Taman Sri Baduga gara-gara mesin pompanya rusak.
Air mancur itu sempat dioperasikan pada malam pergantian tahun lalu setelah ditutup beberapa bulan karena kekurangan suplai air.
Rusaknya pompa-pompa air itu membuat pertunjukan air mancur tidak maksimal. Padahal, 33.566 pengunjung sudah menunggu-nunggu atraksi itu setelah berbulan-bulan tak ada pertunjukan.
Baca Juga: Banjir di Ciamis, 150 Rumah Tergenang
Akibatnya, sejumlah pengunjung mengeluh dengan atraksi air mancur yang jauh dari ekspektasi. Keluhan pengunjung itu sempat viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
”Dari 26 pompa air yang ada, 13 di antaranya rusak. Kerusakan itu karena faktor usia. Sudah hampir enam tahun sejak pertama kali dioperasikan,” kata Kepala Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum, Kosasih, Selasa 7 Januari 2020.
Baca Juga: Serang Pangkalan AS di Irak, Menlu Iran: Tidak Berniat untuk Perang Hanya Membela Diri
Selain itu, ada ratusan keran air yang tidak berfungsi karena penyangganya rusak. Penyebab kerusakan penyangga lebih dipengaruhi faktor pengeroposan akibat pasang surut air di Situ Buleud.