kievskiy.org

Serang Pangkalan AS di Irak, Menlu Iran: Tidak Berniat untuk Perang Hanya Membela Diri

MENTERI Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif.*
MENTERI Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif.* /AL JAZEERA

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif menyatakan bahwa negaranya tidak mencari gara-gara dengan menyerang pangkalan militer AS yang terjadi pada hari Rabu, 8 Desember 2020.

Hal itu disampaikan Zarif melalui akun Twitter resminya @JZarif yang ditulis pada tanggal yang sama selepas Iran menjatuhkan puluhan roket tepat di pangkalan militer AS.

Baca Juga: Kisah Haru Mang Uha Manusia Gorong-gorong Berikan Hadiah kepada sang Ibunda

Menurut Zarif, apa yang Sudan dilakukan negaranya merupakan sebatas pembelaan diri yang sudah diatur dalam salah satu pasal Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Iran mengambil tindakan balasan seperlunya dalam hal membela diri yang diatur dalam Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan sasaran pangkalan militer, yang menjadi lokasi peluncuran serangan terhadap warga sipil dan pejabat senior kami," tulis Zarif dalam cuitannya.

Baca Juga: Usai Serangan Iran ke Pangkalan AS, Trump: Semua Baik-baik Saja! Kita Miliki Militer Terkuat di Dunia

Sementara itu, Lindsay Graham, salah satu fraksi dari Republik asal Kongres Amerika Serikat menyatakan bahwa serangan Iran merupakan suatu bentuk ajakan perang.

Hal itu disampaikannya melalui akun twitter resmi Graham @LindseyGrahamsc.

Baca Juga: Selesai Kasus Skandal, YG Entertainment akan Rilis Boyband Baru

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat