kievskiy.org

Banjir di Depok Berlalu, Sampah Menumpuk di Banyak Tempat

ANAK-ANAK bermain di pinggir kali yang dipenuhi sampah di Cisalak, Depok, Jumat 3 Januari 2020.*
ANAK-ANAK bermain di pinggir kali yang dipenuhi sampah di Cisalak, Depok, Jumat 3 Januari 2020.* /ASPRILLA DWI ADHA/ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Depok mulai membersihkan sampah sisa banjir. Hal itu dilakukan selain menyalurkan bantuan kepada daerah-daerah terdampak bencana.

Penanganan sampah pascabanjir tidak mudah karena wilayah terdampak bencana mencakup 29 kelurahan di 11 kecamatan.

Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) dan Kebersihan Depok Iyay Gumilar mengatakan, dinasnnya kewalahan mengatasi sampah pascabanjir lantaran keterbatasan personel, sarana, dan prasarana.

Baca Juga: Kunjungan Jokowi ke Natuna Tunjukkan Kedaulatan Tidak Bisa Ditawar-tawar

Baca Juga: Rumah Kontrakan Kediaman Lina Mantan Istri Sule dan Teddy Digeledah, Polisi Angkut Sejumlah Barang Bukti

WARGA Beji, Depok, turun tangan membersihkan sampah yang menyumbat di gorong-gorong. Rabu 1 Januari 2020.*
WARGA Beji, Depok, turun tangan membersihkan sampah yang menyumbat di gorong-gorong. Rabu 1 Januari 2020.*

"Kendalanya waktu. Kami kewalahan membagi tugas mengangkut sampah dari banyak wilayah karena yang melapor banyak. Sementara jumlah petugas di lapangan minim. Tidak semua laporan bisa dilayani secara cepat," ujar Iyay.

Iyay mengatakan, baru ada sekira 20 petugas per kecamatan. Jumlah itu masih harus dibagi lagi ke setiap kelurahan. Ditambah, jumlah truk pengangkut sampah juga terbatas, hanya 2 unit.

Oleh karena itu, selama proses pembesihan sampah pascabanjir, DLHK bekerja sama dengan warga. Mereka bahu-membahu membersihkan sampah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat