/photo/2020/01/09/1335327096.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Bencana banjir dan kebakaran terjadi didua tempat berbeda di Kabupaten Sukabumi, Selasa 21 Januari 2020.
Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, tapi bencana banjir akibat tanggul bendungan jebol di hantam banjir bandang di Dusun Bantarjati RT 037/009, Desa Sindang Sari, Kecamatan Jamoang tengah, menyebabkan puluhan kepala keluarga harus mengungsi.
Jebol tanggul sepanjang sepuluh meter dengan ketinggian dua meter yang terjadi pasca hujan deras sehari sebelumnya, tidak hanya merugikan warga. Tapi belasan hektar lahan pertanian terendam banjir bandang. Banjir bandang setinggi lutut orang dewasa, meredam sepanjang malam hari.
Baca Juga: Persiapan PON Papua 2020, KONI Jabar Kirim Atlet ke Luar Negeri
"Tanggul bendungan jebol mengakibatkan air sungai Sindang Resmi meluap sehingga meredam pemukiman warga," kata warga Bantarjati, Sodikin.
Sodikin mengatakan warga terpaksa mengevakuasi seluruh barang berharga di tempat aman. Sementara tanaman padi yang masih berumur dua bulan diperkirakan hanyut tersapu banjir bandang.
Sementara kebakaran yang terjadi di Kampung Cimamundu, Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, menghanguskan pabrik sapu ijuk. Peristiwa kebakaran yang membuat panik warga, diduga karena kelalaian salah seorang karyawannya.
Baca Juga: Ungkap Motif Pembegal Payudara di Bekasi, Polisi: Pelaku Sering Nonton Video Dewasa
Menurut keterangan relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, saat karyawan akan membuka pengikat tali rapia dengan menggunakan korek api merembet hingga bahan sapu ijuk lainnya.