/photo/2020/05/18/4189892449.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Peristiwa tabrak lari terhadap dua sejoli oleh tiga orang oknum anggota TNI di Nagreg mendapat sorotan pelbagai pihak, salah satunya anggota Komisi IV DPR, Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi menyampaikan, dirinya berkesempatan untuk mengunjungi rumah sejoli korban tabrak lari oknum TNI.
"Saya berkesempatan mengunjungi rumah korban tabrak lari yang berujung pada kasus pembunuhan berencana oleh tiga orang oknum anggota TNI," kata Dedi Mulyadi.
Dikatakan oleh Dedi Mulyadi, dirinya mendengarkan kisah sejoli korban tabrak lari tersebut langsung dari pihak keluarga.
"Korban merupakan sejoli. Handi yang berhenti sekolah saat duduk di kelas 2 SMK dan Salsa yang masih duduk di kelas 2 Tsanawiyah. Saya mendengarkan kisahnya langsung dari pihak keluarga," ucapnya menambahkan.
Dikatakan oleh Dedi Mulyadi, kisah sejoli tersebut begitu dramatis dan menyayat hati, sehingga dirinya tak bisa menahan rasa haru.
"Rasa haru tidak bisa saya tahan karena kisahnya begitu dramatis dan menyayat hati. Handi pergi jam 2 sore saat ibunya pengajian untuk menjemput Salsa di rumahnya dengan menggunakan sepeda motor tetangga karena sepeda motornya kehabisan bensin. Meski beda Kabupaten, satu di Garut dan satu di Bandung, desa mereka bertetangga," tutur dia.
Kata mantan Bupati Purwakarta tersebut, sejoli itu harus mengalami nasib nahas, lantaran tertabrak saat keluar gang oleh mobil yang dikendarai oknum TNI.