/photo/2020/01/25/4283280389.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Curah hujan tinggi menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten Bandung diterjang banjir sejak Kamis 23 Januari 2020.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyebut ada lima kecamatan di Kabupaten Bandung Jawa Barat yang terdampak banjir.
Akibat banjir tersebut, setidaknya banjir telah menyebabkan 3.744 unit rumah, empat sekolah dan 17 tempat ibadah terendam air.
Baca Juga: Frank Lampard Beri Kesempatan Tampil untuk Willy Cabalero saat Chelsea Lawan Hull City di Piala FA
"Perkembangan terbaru hingga tanggal 24 Januari 2020 pukul 11 malam tadi, kerugian materil banjir di Kabupaten Bandung ialah berupa 3.744 rumah terendam, empat sekolah terendam dan 17 tempat ibadah terendam," kata kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu di Bandung, Sabtu 25 Januari 2020 dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Dia mengatakan banjir yang menerjang Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Rancaekek dan Kecamatan Majalaya menyebabkan 225 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman dan 18.636 warga terdampak banjir tersebut.
Ketinggian air dari terjangan banjir di Kabupaten Bandung juga beragam, mulai dari 10cm hingga mencapai 1,7 meter.
Baca Juga: Imbas Wabah Virus Corona, Kualifikasi Tinju Olimpiade 2020 Harus Dipindahkan ke Yordania
"Untuk kondisi terkini tinggi muka air mengalami kenaikan sekitar 20 hingga 40 cm di beberapa lokasi dan Jalan Andir-Katapang masih tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat," kata dia.
BPBD Provinsi Jawa Barat, lanjut Budi, juga telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung melalui Call Center (022) 85872591 terkait dengan kejadian banjir.
"Kami juga masih mematau ketinggian tinggi muka air (TMA), lalu ada tim BPBD yang bersiaga di Posko Baleendah sebanyak 10 personil yang dipimpin oleh Kasi Logistik," kata dia.