kievskiy.org

180.000 Vaksin di Jawa Barat Akan Kadaluwarsa Akhir Januari, Pemprov Percepat Vaksinasi Anak Usia 6-12 Tahun

Sebanyak 180.000 dosis vaksin Covid-19 dari AstraZeneca dan Pfizer di Jawa Barat akan kadaluwarsa dalam waktu dekat
Sebanyak 180.000 dosis vaksin Covid-19 dari AstraZeneca dan Pfizer di Jawa Barat akan kadaluwarsa dalam waktu dekat Unsplash.com/Mufid Majnun

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 180.000 dosis vaksin Covid-19 dari AstraZeneca dan Pfizer di Jawa Barat akan kadaluwarsa dalam waktu dekat atau pada rentang waktu pertengahan hingga akhir bulan Januari 2022.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun akan menyerap vaksin yang akan habis masanya itu untuk mempercepat realisasi vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun.

Namun jika waktu semakin menipis vaksin yang akan kadaluwarsa tersebut akan dipergunakan untuk booster garda terdepan yang menangani Covid-19, bukan untuk pejabat.

Demikian diungkapkan Ridwan Kamil usai menggelar rapat pimpinan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (3/1/2022).

Baca Juga: PTM Dibuka 100 Persen, KPAI Minta Sekolah Larang Anak yang Sakit Untuk Masuk

"Vaksin di semua provinsi ada yang kadaluarsa rata-rata AstraZeneca dan Pfrizer. Jabar tidak sebanyak provinsi di jawa kita hanya 180.000 (dosis), yang lain ada 400.000," ujar dia.

"Keputusannya, (vaksin digunakan) sambil percepatan vaksinasi usia 6-11 tahun sebagai objek baru. Jika mepet kita beri booster, tapi booster untuk nakes dan TNI Polri, itu kebijakan di Jabar sebagai benteng tambahan mereka bertugas cegah Covid-19 di garda depan.Jadi tidak ada untuk pejabat, kepala daerah, anggota dewan itu tidak ada, saya tegaskan,"kata Ridwan melanjutkan.

Ridwan menegaskan, pihaknya tetap fokus menggunakan vaksin yang sebentar lagi habis masanya untuk vaksinasi anak 6-11 tahun.

Baca Juga: Pernah Ditikam, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Mendadak Dilarikan ke RS setelah Terserang Obstruksi Usus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat