kievskiy.org

DBD Mulai Mewabah di Cirebon, Sebabkan Korban Meninggal

 Ilustrasi Nyamuk DBD.*
Ilustrasi Nyamuk DBD.* /PIXABAY

 

PIKIRAN RAKYAT - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai mewabah di Kabupaten Cirebon. Memasuki minggu kelima tahun 2020 ini, sudah ada korban meninggal.

Data di Dinas Kesehatan setempat, Senin 10 Februari 2020, dari 77 penderita, dua diantaranya meninggal dunia. Masing-masing penderita DBD di Desa/ Kecamatan Plumbon dan Pamengkang, Mundu.

Baca Juga: Pilkada 2020, Fit and Proper Test PDI Perjuangan Bukan Hanya untuk Solo

Selain dua kecamatan tadi, ada lima kecamatan yang tingkat keganasan penyakit tersebut tinggi. Antaranya Susukan Lebak, Pesaleman, Sindanglaut, Babakan dan Greged.

"Kita minta masyarakat mewaspadai gejala peningkatan penyakit DBD di awal tahun ini. Dari catatan sampai minggu kelima, wilayah timur paling rawan," tutur Kepala Dinkes, Hj Enny Suhaeni.

Baca Juga: Adik Zulkifli Hasan Dieksekusi ke Lapas Bandar Lampung

Dari laporan di tiap kecamatan, Dinkes menemukan tingkat serangan DBD dikaitkan dengan kelompok umur. Jumlahnya relatif berimbang antara penderita berusia 15 hingga 45 tahun, dengan yang usia anak-anak 5 sampai 14 tahun.

"Dari semua korban, perbandingan penderita dewasa lebih tinggi mencapai 45 persen. Sedang anak-anak di kisaran 35 persen. Tapi secara umum relatif berimbang," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat