kievskiy.org

Pergerakan Tanah di Majalengka Rusak 14 Rumah dan Satu Musala Rusak

WARGA Desa Mekarmulya, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka  tengah berada di puing-puing rumahnya yang sengaja dirobohkan akibat rusak parah terkena pergerakan tanah yang terjadis ejak tahun lalu, dan tahun ini kondisinya semakin parah, Rabu, 26 Februari 2020.*
WARGA Desa Mekarmulya, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka tengah berada di puing-puing rumahnya yang sengaja dirobohkan akibat rusak parah terkena pergerakan tanah yang terjadis ejak tahun lalu, dan tahun ini kondisinya semakin parah, Rabu, 26 Februari 2020.* /TATI PURNAWATI/KC

PIKIRAN RAKYAT – Pergerakan tanah terjadi di Desa Mekarmulya, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka hingga merusak 14 rumah.

Sebanyak dua rumah di antaranya terpaksa dirobohkan pemiliknya karena khawatir ambruk tiba-tiba dan melukai pemiliknya.

Dua rumah yang terpaksa diruntuhkan sebagai upaya penyelamatan diri. Mereka kini mengungsi di rumah familinya.

Baca Juga: KUR Tak Efektif Dongkrak Ekonomi Indonesia, Chairul : Karena Penyalurannya Tidak Merata

Material bangunan mereka kumpulkan untuk membangun rumah baru setelah mereka memiliki biaya dan tanah untuk membangun.

Menurut keterangan warga, pergerakan tanah tersebut sebetulnya telah terjadi sejak tahun lalu hingga rumah mereka mengalami retak-retak.

Namun tahun ini kondisi pergerakan tanah semakin parah. Retakan yang semula hanya selebar setengah centimeter, kini akibat hujan dengan intensitas tinggi retakan setiap hari semakin lebar.

Baca Juga: Curug Sawer Cililin, Air Terjun dari Bandung Barat dengan Nuansa Alam Eksotis

Kondisi retakan ada yang vertikal ada juga yang horizontal. Rekatan yang vertikal hingga membelah bagian sudut rumah mulai dari pondasi hingga pasangan kayu, lebar retakan ada yang mencapai 15 cm. Ada pula yang retakannya jigjag sehingga sulit untuk diperbaiki.

Sejumlah lantai rumah yang terbuat dari keramik mengelupas karena lantainya bergelombang seperti yang terjadi di rumah Imoh. Lantai keramiknya kini rusak karena pekarangan rumahnya anjlok, bagian dalam rumah bergelombang serta dinding temboknya retak hampir disetiap sudut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat