PIKIRAN RAKYAT - 14 hari usai libur Natal 2021 dan jelang 14 hari usai libur tahun baru 2022 di Jawa Barat, dipastikan tidak ada lonjakan kasus Covid-19 yang berarti.
Bedasarkan data Pikobar pada 7 Januari lalu tercatat 36 kasus baru, kemudian pada tanggal 8 Januari hanya 25 kasus, 9 Januari 21 kasus dan 10 Januari kemarin 27 kasus.
Sebelumnya pada tanggal 23 Desember 2021 tercatat 26 kasus baru, dan pada 25 Desember 2021 ada 18 kasus, pada 26 Desember 9 kasus, 27 Desember 6 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat dr Nina Susana Dewi mengatakan, usai libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 tidak ada lonjakan kasus yang signifikan.
Baca Juga: Ada Ekspor Ilegal Batu Bara Senilai Rp14 Triliun, Pelaku Diduga Orang Dekat Jokowi
Jumlah penambahan kasus tidak melebihi 40 kasus. Menurut dia, tidak adanya lonjakan kasus disebabkan beberapa hal.
"Salah satu faktornya, karena realisasi vaksinasi sudah 78 persen. Selain itu penerapan protokol kesehatan lebih baik dan aturan peduli lindungi lebih digalakkan di tempat-tempat umum sehingga lebih terkendali,"ujar dia, Selasa 11 Januari 2022.
Meski demikian, Nina tetap meminta masyarakat untuk tidak lengah dan menjaga kedispilinan protokol kesehatan di manapun berada untuk menekan penularan.
Berdasarkan data Pikobar hingga 10 Januari 2022 pukul 21.00 terakumulasi jumlah kasus terkonfirmasi di Jabar sebanyak 709.080 kasus dengan kenaikan 27 kasus baru.