kievskiy.org

Ada Ekspor Ilegal Batu Bara Senilai Rp14 Triliun, Pelaku Diduga Orang Dekat Jokowi

Ilustrasi orang dekat Jokowi yang diduga lakukan ekspor ilegal.
Ilustrasi orang dekat Jokowi yang diduga lakukan ekspor ilegal. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga menjadi pelaku ekspor ilegal batu bara dari Indonesia.

Ketersediaan pasokan batu bara di Indonesia sempat terganggu dengan dugaan adanya ekspor ilegal yang dilakukan oleh suatu perusahaan tambang.

Dugaan ekspor ilegal tersebut muncul seiring dengan kabar menipisnya stok batu bara pada beberapa waktu yang lalu yang menyebabkan 10 juta pelanggan PLN terancam pemadaman listrik.

Dari kondisi tersebut, mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyebutkan jika menipisnya stok batu bara disebabkan tidak dipatuhinya domestic market obligation (DMO) sebesar 25 persen dari produksi perusahaan.

Baca Juga: Air Mata Lesti Kejora Pecah Lihat Kondisi Tukul Arwana yang Idam-idamkan Gendong Baby L

Tidak ditaatinya aturan DMO tersebut memunculkan indikasi adanya ekspor ilegal sebanyak 90 juta ton batu bara yang dilakukan atau jika dikonversikan ke dalam bentuk uang, senilai Rp14-15 triliun.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube MSD, terjadinya ekspor ilegal tersebut disebut menjadi tanggung jawab dari Kementerian ESDM.

"Pihak yang mengawasi pemberian jatah ekspor dan pasar lokal adalah Dirjen Minerba ESDM. Nah ini yang tidak melakukan fungsinya," kata Said Didu.

Baca Juga: Diawasi Pemerintah, 90 Juta Ton Batu Bara Indonesia Diduga Dijual Ilegal ke Luar Negeri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat