kievskiy.org

Pemkot Bekasi Belum Terima Jawaban Soal Permohonan Mutasi Oknum Guru yang Lakukan Kekerasan

ILUSTRASI kekerasan, bulying, perundungan.*
ILUSTRASI kekerasan, bulying, perundungan.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Bekasi hingga kini belum mendapatkan jawaban terkait permohonan mutasi oknum guru SMAN 12 Kota Bekasi pelaku kekerasan terhadap siswa yang diajukan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Permohonan sudah diajukan sejak 2 pekan lalu, tak lama setelah insiden kekerasan terjadi.

"Masih belum ada jawaban sampai sekarang, tapi dengan melayangkan permohonan itu pun tugas saya sebagai Wali Kota Bekasi sudah dijalankan," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Jumat 28 Februari 2020.

Rahmat memahami bahwa pengelolaan SMA/SMK kini tidak lagi menjadi domain Pemkot Bekasi. Akan tetapi setelah menyaksikan video kekerasan tersebut, serta hasil audit kinerja yang dilakukan Inspektorat Kota Bekasi, Rahmat meyakini permohonan rekomendasi yang disampaikannya sudah tepat.

Baca Juga: Ada Seleksi Terbuka di Pemkab Bandung, Bawaslu Kembali Ingatkan Soal Netralitas

"Kota Bekasi tidak mentolerir keberadaan pendidik dengan perilaku demikian, apa pun alasannya. Maka dari itu, kami rekomendasikan yang bersangkutan dipindahtugaskan keluar dari Kota Bekasi," ucapnya.

Terkait belum kunjung datangnya jawaban dari Gubernur Jabar, Rahmat khawatir rekomendasi tersebut belum ditembuskan ke Dinas Pendidikan Jabar juga Kantor Cabang Dinas Wilayah Bekasi.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat