kievskiy.org

Tanggul Citarum yang Tak Kunjung Diperbaiki Longsor, Tiga Rumah Hancur

Kondisi rumah warga yang rusak oleh longsor.
Kondisi rumah warga yang rusak oleh longsor. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak tiga rumah di Desa Lenggahjaya Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi hancur tertimpa tanah pada tanggul Citarum yang longsor, Selasa 11 Januari 2022. Tanggul yang telah rusak sejak beberapa bulan lalu itu tidak kunjung diperbaiki hingga membawa musibah bagi warga sekitar.

Ketiga rumah yang hancur itu berada tepat di samping tanggul Citarum yang rusak. Satu rumah di antaranya mengalami rusak berat. Rumah milik warga bernama Nata ini hancur pada bagian belakang. Atap dan dindingnya roboh tertimpa tanah. Kemudian barang-barang di dalam rumah pun turut hancur.

Hal serupa menimpa dua rumah lainnya. Meski tidak separah yang pertama, kedua rumah ini mengalami kerusakan hingga tidak bisa ditinggali. Rumah milik Kasum hancur pada bagian tembok belakang. Begitu pun pada rumah milik Naseh yang dinding dapurnya roboh

Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, namun para penghuni terpaksa mengungsi karena rumah mereka hancur.

Baca Juga: RT-LAMP, Detektor Varian Covid-19 Hasil Periset BRIN, Sudah Dapat Izin Edar

"Kejadiannya pas mau tengah malam, jam 11an malam. Itu sebelumnya hujan deras, terus air gede. Enggak lama, tanah pada longsor. Tiga rumah pada kena," ujar Kamal (27), warga setempat.

Usai kejadian itu, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi dibantu aparat setempat langsung mengevakuasi korban. Warga yang rumahnya rusak itu dibawa ke tenda yang sejak seminggu lalu telah didirikan untuk pencegahan bencana.

"Personel sudah langsung mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban dan melakukan asesmen. Kami fokus pada penanganan tanggul yang longsor ini," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln.

Baca Juga: Lirik Lagu Adele - Oh My God, Cara Adele Ajak Kaum Minoritas Tampil Percaya Diri

Sejak sepekan lalu, Henri mengatakan, pihaknya telah meninjau lokasi tanggul yang rusak itu. Karena kondisi tanggul yang semakin kritis, pihaknya pun mulai mendirikan posko pantau, tempat pengungsian, jalur evakuasi hingga titik kumpul.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat