kievskiy.org

Wabah Corona, Pekerja Migran Asal Kabupaten Cirebon Khususnya di Asia Timur dalam Pengawasan Ketat

PEKERJA Migran Indonesia antre untuk mendapatkan masker di Hong Kong.*
PEKERJA Migran Indonesia antre untuk mendapatkan masker di Hong Kong.* /DOK. FORUM KOMUNITAS WARGA CILACAP DI HONGKONG

 

PIKIRAN RAKYAT - Untuk melindungi warganya dari penyebaran Covid-19 atau virus corona, para pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Cirebon dalam pengawasan ketat.

Dinas Tenaga Kerja terus memantau warganya terutama yang bekerja di negara-negara Asia Timur.

Baca Juga: Viral Video Pasien BPJS Diduga Dipersulit Rumah Sakit di Surabaya, Mengaku Disuruh Pulang Usai Berjam-jam Antre Periksakan Anaknya

"Kita selalu update informasi melalui keluarganya yang berada di Cirebon mengenai kondisi kesehatan mereka di negara Asia Timur," tutur Abdullah Subandi, Kepala Disnaker setempat, Kamis 5 Maret 2020.

Kepada keluarga di Cirebon juga diminta melapor bila ada PMI yang pulang kampung. Disnaker bekerjasama dengan kantor Imigrasi untuk pemantauan tersebut.

Baca Juga: Kelangkaan Pupuk Bersubsidi Sering Terjadi di Jabar, Dedi Mulyadi: Ubah Regulasi Distribusinya, Selama Ini Terlalu Bertele-tele

"Mereka yang pulang, memang sudah dideteksi di Bandara Soeta Jakarta, meski demikian kita tetap lapisi. Kita berkoordinasi dengan kantor imigrasi untuk informasi mengenai PMI," tuturnya.

Berdasar data di Disnaker, terdapat 9.988 PMI asal Cirebon yang bekerja di negara-negara Asean dan Asia Timur. Mereka tersebar di Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat