kievskiy.org

Kiai Gaul itu Telah Pergi, Ribuan Warga Hadiri Pemakaman KH Ayip Abdullah

RIBUAN warga mengantarkan jenazah KH Ayip Abdullah.*
RIBUAN warga mengantarkan jenazah KH Ayip Abdullah.* /AGUNG NUGROHO/PR

PIKIRAN RAKYAT - Ribuan warga tumpah ruah menghadiri prosesi pemakaman KH Ayip Abdullah (53 tahun), salah satu pengasuh Pondok Buntet Pesantren Cirebon.

Kang Ayip, demikian panggilan akrab almarhum, dimakamkan di pemakaman keluarga hanya berjarak sepuluh meter dari makam almarhum KH Abdullah Abbas, ayahnya yang merupakan kyai khos yang sangat dihormati warna Nahdliyyin semasa hidupnya.

Baca Juga: Pernah Jabat Kepala Puskesmas Waled, Tamrin yang Hobi Mencari Benda Purbakala Marah dan Angkut Tiga Truk Benda Museum

Jenazah Kang Ayip dimakamkan pada Sabtu pukul sepuluh siang 7 Maret 2020 di Makbaroh Ganjang Ngambung Pondok Buntet Pesantren. Pengantar jenasah mengular dari masjid tempat disholatkan sampai ke kompleks pemakaman.

Kang Ayip menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu 7 Maret 2020 pukul satu dini hari. Sebelumnya, menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Hasna Medika Palimanan Cirebon.

Baca Juga: Kandung Anak Pertama dari Orlando Bloom, Katy Perry Simpan 'Senjata Rahasia' dalam Tasnya

Almarhum merupakan putra ketiga dari Kiai Abbas, salah satu ulama yang mengirim ratusan santri Cirebon untuk berjuang dan ikut berperang melawan tentara sekutu dalam peristiwa 10 November 1945 di Surabaya.

Kang Ayip meninggalkan seorang istri bernama Nyai Aliyah dan tiga orang anak. Masing-masing Fatimah Az-Zahra (18 tahun), Fakhita Fadla (15 tahun) dan si bungsu yang masih balita berusia 1,5 tahun, Sayidah Nafisah.

Baca Juga: Pendaftaran Taruna Akpol Resmi Dibuka, Simak Sederet Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat