kievskiy.org

Jihad Jilid 2 Batal Melaju ke Pilkada Pangandaran, Golkar Hargai Keputusan DPP PDIP

KETUA DPD Golkar Kabupaten Pangandaran H Muhammad Taufik.*
KETUA DPD Golkar Kabupaten Pangandaran H Muhammad Taufik.*

PIKIRAN RAKYAT – Pasangan Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan diajukan oleh DPD PDI Perjuangan ke DPP, untuk menjadi kandidat Pilkada 2020 di Pangandaran.

Semula rencananya akan diusulkan untuk pasangan Jihad Jilid 2, yakni bupati-wakil bupati menjabat Jeje Wiradinata-Adang Hadari.

Ketua DPD Golkar Kab Pangandaran Mohammad Taufik angkat bicara terkait berubahnya poros koalisi pihaknya dengan partai banteng.

 Baca Juga: Kendaraan Bermuatan Lebih Disebut Jadi Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Tertinggi

Taufik mengatakan, pada dasarnya, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golongan Karya Pangandaran sangat menghargai keputusan politik DPP PDI Perjuangan.

Taufik mengatakan, semula pihaknya telah berupaya untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Pangandaran 2020 pasangan Jihad berlanjut.

“Upaya untuk mengusung pasangan Jihad Jilid Dua untuk pasangan Jeje-Adang sudah kami tempuh,” ujar Taufik, Minggu, 8 Maret 2020. 

 Baca Juga: Apresiasi Kepedulian Atas Nasib Muslim India, Menag: Kedepankan Diplomasi, Jangan Anarki

Setiap partai politik menurut dia, mempunyai pilihan dan mekanisme partai, upaya usulan Jihad Jilid 2 rupanya ditolak oleh DPP PDI Perjuangan. Sebagai kader kata dia, DPD Golkar Pangandaran akan taat dan patuh terhadap intruksi Partai. 

"Arahan dari DPD Jabar untuk DPD Pangandaran disarankan menunggu intruksi partai,” ujarnya, seraya Taufik berpesan kepada masyarakat untuk tidak membesarkan perpecahan pasca Jihad Jilid 2 tidak mendapat restu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat