PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 3.700 ekor ayam milik Aceng (54) warga Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing , Kabupaten Ciamis, hangus terpanggang. Menyusul kandang ayam berukuran 22 x 5 meter miliknya, Selasa 10 Maret 2020 pagi, habis terbakar.
Diduga kebakaran kandang ayam yang berisi 3.700 ayam umur dua minggu, akibat hubungan pendek arus listrik. Kebaran tersebut tidak segara diketahui, karena lokasinya cukup jauh dari permukiman. Kejadian tersebut mengakibatkan pemilik mengalami kerugian hingga puluhan juta ruiah.
Kebakaran yang menimpa kandang ayam milik Aceng, kali pertama diketahui oleh Dede (24) tetangga korban usai pulang shalat subuh. Ketika berjalan kaki hendak pulang, dia melihat kobaran api yang arahnya dari kandang ayam. Kejadian tersebut langsung diberitahukan kepada warga lainnya.
“Pertama lihat, kobaran api sudah sangat besar. Api juga cepat sekali merambat, karena bangunan kandang ayam dibuat dari kayu dan bambu. Dalam waktu singkat seluruh bangunan berikut ayam di dalamnnya hangus terbakar,” ungkap Dede.
Sementara itu pemilik kandang Aceng mengaku mendapat kabar kandang ayamnya terbakar dari tetangganya. Ketika sampai di lokasi yang jaraknya sekira 100 meter dari rumah, seluruh bangunan sudah terbakar.
“Saya hanya bisa pasrah saja, semua ayam 3.700 ekor berikut pakannya habis terbakar. Kemungkinan karena korselting, kabelnya sudah tua. Saya juga bingung, mau meneruskan usaha ini, modal sudah habis,” tuturnya.
Kasus serupa sebelumnya juga menimpa kandang ayam milik Wastim, warga Dusun Babakan, Desa Cibeureum, kecamatan/Kota banjar, pada Senin 3 Februari 2020, sekira pukul 21.00 WIB.