PIKRIAN RAKYAT - Perdana Menteri Australia, Scott Morrison menghormati para 25 korban meninggal dalam peristiwa kebakaran hutan yang terjadi sejak September 2019 lalu.
Morrison yang menggambarkan kisah para korban menyebut anak-anak mencium peti mati ayahnya sementara ibu-ibu seharusnya tidak perlu mengubur anak-anak mereka.
Demikian disampaikan Marrison dalam sebuah acara seremonial untuk menghormati korban meninggal akibat peristiwa kebakaran hutan hebat, sebagaimana dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters, Minggu 23 Februari 2020.
Baca Juga: Real Madrid Terpuruk di Liga Spanyol, Zinedine Zidane Sangat Frustasi
Morrison bersama warga Australia menyalakan lilin untuk menghormati para korban.
"Musim panas di mana langit gelap berubah hitam dan matahari terbenam hanya menandakan malam teror lainnya, di mana api menabrak pantai kita dari semak-semak yang mengelilingi mereka," kata dia.
Morrison geram terhadap publik yang secara langsung menghubungkan kebakaran hutan dengan perubahan iklim.
Baca Juga: Seru, Ada Pasangan Suami Istri Berebut Kursi dalam Pilkades Cikondang
"Menghapus vegetasi yang mudah terbakar adalah sama pentingnya, jika tidak lebih," tuturnya.