kievskiy.org

Warga Masih Padati Area Publik di Tengah Pandemi Corona, Pemkab Tasikmalaya Diminta Sediakan Fasilitas Kebersihan

KERAMAIAN pembeli memilih pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 10 April 2019.*/ANTARA FOTO
KERAMAIAN pembeli memilih pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 10 April 2019.*/ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota/Kabupaten Tasikmalaya perlu menyediakan fasilitas pencegahan corona di sejumlah lokasi keramaian atau ruang publik di wilayahnya. Soalnya, sejumlah warga masih beraktivitas di ruang-ruang publik tersebut kendati pandemi virus tersebut masih merebak.

Pantauan "PR" Jumat 20 Maret 2020, keramaian masih terlihat di sejumlah pertokoan di Jalan KHZ Mustafa, Kota Tasikmalaya. Demikian pula dengan pasar-pasar di wilayah kota yang masih menjadi ruang berinteraksi warga dengan para penjual saat berbelanja.

Padahal, sudah ada imbauan pemerintah terkait menghindari kerumunan dan menjaga jarak interaksi sesama warga. Bahkan Pemkot telah mengeluarkan surat edaran yang menutup sementara sejumlah area publiknya seperti Alun-Alun, Taman Kota, Gedung Kesenian, Kawasan Olah Raga Dadaha, destinasi wisata dan kegiatan car Free day.

Baca Juga: Pembangunan MPP Kota Bandung Terhambat Gara-gara Wabah Virus Corona

Namun imbauan tak serta merta menyurutkan minat sejumlah warga tetap beraktivitas di tengah keramaian.‎

Pengamat Sosial sekaligus Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Tasikmalaya Eki Sirojul Baehaqi menilai Pemkot dan Pemkab Tasikmalaya perlu menyediakan fasilitas sanitasi kebersihan seperti hand sanitizer atau cairan pembersih tangan di tempat keramaian guna menangkal penyebaran corona. ‎

"Mencegah itu jauh lebih penting dari pada menanggulangi, lebih efektif dan efisien jangan hanya melarang saja tetapi harus mengalokasikan anggaran untuk program pencegahan yang sangat urgen salah satunya penyediaan sarana sanitasi," kata Eki dalam pesan WhatsApp kepada "PR".

Baca Juga: Masinton Pasaribu : Beberapa Pekan Diserang Wabah Corona, Banyak Instansi Pemerintah Tak Siap

Ia pun menilai Pemkot dan Pemkab perlu segera menetapkan status kedaruratan di masing-masing wilayahnya. Jika pun penyediaan fasilitas pencegah virus tak teranggarkan, wali kota dan bupati Tasikmalaya punya diskresi untuk mengucurkan anggaran demi mencegah penyebaran wabah corona.‎

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat