kievskiy.org

Alat Pelindung Diri (APD) Tenaga Medis Minim, Pemkot Bogor Siapkan Anggaran untuk Tangani Penyebaran Corona

Ilustrasi antisipasi penyebaran virus corona.*
Ilustrasi antisipasi penyebaran virus corona.* /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Alat pelindung diri  (APD) yang digunakan tenaga medis untuk menangani pasien corona  masih minim.  Hal tersebut  menjadi ancaman tersendiri bagi tenaga medis, terlebih mereka berhubungan langsung dengan pasien positif corona.

Ketua Ikatan Dokter  Indonesia Kota Bogor Zainal Arifin pun tak menampik kondisi tersebut. Menurut Zainal, saat ini penyebaran virus covid-19 di Indonesia  sudah tak terkontrol dan di mana-mana.  Tanpa disertai  APD yang memadai, tenaga medis menjadi kelompok yang paling rentan tertular corona.

Baca Juga: Bupati Banyumas Sebut Pasien Positif Corona di RSMS Purwokerto Bepergian ke Solo Setelah Penetapan KLB Covid-19

Zainal pun menyebut, saat ini sudah ada salah seorang dokter Bogor yang meninggal akibat positif corona.  Hal terebut harus menjadi atensi bagi tenaga medis untuk meningkatkan kewaspadaan secara  umum.

“Sebetulnya kalau mau jujur, memang agak kurang optimal. Perlengkapan kurang memadai. Kami juga meminta masyarakat kalau mau berobat, tolong sesuai protap,  harus jujur, semisal ada riwayat ke luar negeri, atau kontak dengan pasien positif ya tolong jujur, supaya enggak merepotkan kita.  Sekarang sebagai antisipasi,  mau pasien positif atau enggak, kita tetapkan semua pakai APD, masker, pelindung diri itu wajib,” kata Zainal.

Baca Juga: Kim Jeffrey dan Kepercayaan Pelatih Persib, Ternyata Ini yang Diharapkan Adik Ipar Irfan Bachdim

Antisipasi perlindungan tenaga medis, lanjut Zainal, dilakukan dengan memperketat prosedur penanganan pasien.   Saat ini seluruh pasien yang tiba di Unit Gawat Darurat langsung diperiksa suhu, dan segera dimasukkan ke ruang isolasi, jika memiliki gejala seperti terinfeksi corona.

“Intinya semua lebih disiplin, karena virus sudah menyebar di mana saja, apakah itu di luar lingkungan, apakah di rumah. Sekarang pun yang terlihat sehat, bisa tertular virus corona,” kata Zainal.

Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 di Tiongkok Dibawa Warga Amerika Serikat dan Eropa

Alokasikan anggaran

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat