kievskiy.org

Terdapat Ratusan Ribu Hektare Lahan Kritis di Jawa Barat, Pemprov Lakukan Penanganan

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum (kiri depan) didampingi  Brand Ambassador Si Cepat, Baim Wong (kanan depan) dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Epi Kustiawan ( tengah belakang) saat penanaman pohon di lahan kritis di Desa Cibiru Wetan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis 27 Januari 2022.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum (kiri depan) didampingi Brand Ambassador Si Cepat, Baim Wong (kanan depan) dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Epi Kustiawan ( tengah belakang) saat penanaman pohon di lahan kritis di Desa Cibiru Wetan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis 27 Januari 2022. /Jurnal Soreang/Sam

PIKIRAN RAKYAT - Lahan kritis yang berada di Jawa Barat saat ini mencapai luas hingga 911 ribu hektare dan tersebar di sejumlah wilayah.

Untuk menanggulangi lahan kritis di Jawa Barat itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melakukan sejumlah program penanganan.

Salah satu program yang dilakukan adalah Gerakan Tanam Pelihara 50 Juta Pohon Jabar Juara yang bertema "Bina Desa Konservasi" di Desa Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Ir. H. Epi Kustiawan,MP mengatakan, program tersebut dilakukan lantaran berkaca pada data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca Juga: Paguyuban Pasundan: Jika Jokowi Pilih Ridwan Kamil Jadi Kepala IKN, Ambil!

"Lahan kritis di Jawa Barat berdasar pada data peta di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2018, mencapai 911 ribu hektare," kata Epi.

Mengenai lokasi dari lahan kritis di Jawa Barat tersebut, tersebar di dalam kawasan hutan hingga luar kawasan hutan. Tak hanya itu saja, lokasi lahan kritis juga tersebar di lahan milik.

"Lahan kritis itu berada di dalam kawasan hutan dan luar kawasan hutan terutama di lahan milik ya," ujarnya.

Namun, Epi pun menegaskan jika lahan kritis yang terluas di Jawa Barat, berada di luar kawasan hutan.

Baca Juga: AS Desak Rusia Tidak Invasi Ukraina, Menlu China: Semua Pihak Tenang dan Tahan Diri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat