kievskiy.org

Balita Positif Corona di Purwakarta Usai Terinfeksi Virus yang Terbawa oleh Ibunya

Sekretaris Satuan Tugas Khusus Penanganan Covid-19 Purwakarta Wahyu Wibisono memberikan keterangan pers di Kantor Pemerintah Daerah setempat, Rabu (1/4/2020).*
Sekretaris Satuan Tugas Khusus Penanganan Covid-19 Purwakarta Wahyu Wibisono memberikan keterangan pers di Kantor Pemerintah Daerah setempat, Rabu (1/4/2020).* /HILMI ABDUL HALIM/PR

PIKIRAN RAKYAT - Seorang bayi di bawah lima tahun terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Purwakarta. Virus tersebut diduga terbawa oleh ibunya yang melakukan kontak tidak langsung dengan pasien positif Covid-19 pertama di Purwakarta.

"Ibunya tenaga medis di rumah bersalin milik salah seorang rombongan jamaah umrah yang ada pasien Covid-19 dulu. Kemungkinan ibunya menjadi carrier atau pembawa virus tersebut," kata Sekretaris Satuan Tugas Khusus Covid-19 Purwakarta Wahyu Wibisono, Rabu 1 April 2020.

Pasien diketahui berinisial N (3) yang tinggal bersama ibu dan keluarganya di Kecamatan Kiarapedes. Kasus tersebut menjadi yang pertama ditularkan ke sesama warga di Kabupaten Purwakarta atau disebut local transmision.

Baca Juga: Soal Banjir Kabupaten Bandung, Ridwan Kamil Jelaskan Vitalnya Peranan Dua Proyek

Menurut penelusuran Satgassus Covid-19 Purwakarta, ibu pasien pertama kali bertemu dengan pemilik rumah bersalin tempatnya bekerja pada 1 Maret 2020 lalu. Kemudian, anaknya juga sempat dibawa ke tempatnya bekerja pada 3 Maret 2020, meskipun tidak bertemu langsung dengan pasien Covid-19.

"Sang anak sempat dibawa ke dokter tanggal 14 Maret 2020 dan kondisinya membaik hingga 16 Maret 2020. Namun, hasil uji laboratorium dari swab yang dilakukan sebelumnya, laporan yang diterima tadi malam menyatakan pasien tersebut positif Covid-19," tutur Wibi.

Keesokan harinya, tim dokter dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta melakukan tes cepat (rapid test) terhadap ibu dan anggota keluarga pasien yang berjumlah empat orang. Wibi menyatakan hasilnya negatif tapi seluruh anggota keluarga tetap diminta mengisolasi diri hingga dua pekan ke depan.

Baca Juga: Pernah Main Pac-Man? Simak 5 Permainan Komputer Nostalgia Masa Kecil

Wibi menilai kondisi kesehatan sang anak relatif stabil. Sehingga, pasien saat ini diperbolehkan dirawat di rumah oleh keluarganya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat