/photo/2020/04/02/1254503125.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sat reskrim Polres Bogor menangkap U yang diduga menyebarkan informasi hoaks terkait virus corona melalui video di Intagram.
Kasat Reskrim AKP Benny Cahyadi Kamis 2 April 2020 di Cibinong mengatakan, tersangka U meyebarkan informasi hoaks tentang virus corona melalui media sosial instagram.
Video dengan durasi 48 detik yang berjudul “Pembunuhan Massal Berkedok Virus Corona”, telah disaksikan sebanyak 1.574 kali serta di komentari oleh 31 akun.
Baca Juga: Berpotensi Diulang, Pemilihan Wakil Bupati Bekasi Tak Direstui Pemprov Jabar dan Kemendag
Kata Benny Cahyadi, tersangka U berusia 58 tahun ditangkap oleh personel Sat Reskrim Polres Bogor, di daerah Pamijahan Kabupaten Bogor pada minggu 22 Maret 2020 lalu, dengan barang bukti berupa dua unit telepon seluler dan satu unit flashdisk yang berisikan konten Hoaks.
Terhadap Tersangka dikenakan pasal 14 dan/atau pasal 15 Undang-Undang Nomor 01 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Yang berbunyi Barang siapa dengan menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong, dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat (Pasal 14), dan atau dalam (Pasal 15) yang berbunyi Barang siapa menyiarkan kabar yang tidak pasti atau kabar yang berkelebihan atau yang tidak lengkap, sedangkan ia mengerti setidak-tidaknya patut dapat menduga, bahwa kabar demikian akan atau mudah dapat menerbitkan keonaran dikalangan rakyat.
"Ancaman hukuman terhadap tersangka U adalah pidana penjara diatas 3 tahun”, kata Benny.
Baca Juga: Musisi Adam Schlesinger Meninggal Dunia karena Komplikasi COVID-19
Terkait adanya video hoaks tersebut sangat disesalkan disaat masyarakat dihadapi masalah merebaknya virus corona. Apalagi Kabupaten Bogor termasuk daerah zona merah virus corona di Jawa Barat.