PIKIRAN RAKYAT - Di tengah merebaknya pandemi virus corona (COVID-19) di Indonesia, membuat informasi yang sampai kepada masyarakat rentan memuat berita bohong (hoaks).
Dengan begitu setiap isu terkait virus corona khususnya bermacam cara penyembuhan lebih baik ditinjau kembali agar tak terbawa arus yang salah.
Seperti kabar mengenai uap air panas yang dapat membunuh virus corona, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Turn Back Hoax informasi tersebut termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau hoaks.
Baca Juga: Laman Guru Berbagi dari Kemdikbud, Ruang Tenaga Pendidik Bertukar RPP
Dalam kontennya, terdapat narasi yang mengatakan pakar-pakar asal Tiongkok mengesahkan bahwa pernapasan menggunakan uap air dapat membunuh 100 persen virus corona.
Terutama bila virus tersebut sedang bersarang di dalam paru-paru dan tekak (hidung).
Alasannya bahwa COVID-19 tidak boleh bertolak unsur dengan suhu uap air panas. Pernyataan tersebut juga disebarkan dalam sebuah video melalui akun Youtube Oey Him Toan namun kini unggahannya telah dihapus.
Baca Juga: Pasar Hewan Liar di Tiongkok Kembali Dibuka dan Tetap Jual Kelelawar hingga Kalajengking
Setelah dilakukan penelusuran oleh tim Turn Back Hoax, informasi yang disebarkan tidak benar.