kievskiy.org

Kota Cirebon Jadi Zona Merah Usai Pasien Covid-19 Meninggal, Ternyata Pernah ke Jakarta

ILUSTRASI-PETUGAS saat melakukan rapid test corona kepada warga di Kabupaten Cirebon.*
ILUSTRASI-PETUGAS saat melakukan rapid test corona kepada warga di Kabupaten Cirebon.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Seorang warga Kota Cirebon meninggal dunia sepulang dari Jakarta. Hasil swab memastikan, yang bersangkutan positif Covid-19.

Pasien berjenis kelamin perempuan tersebut, meninggal di RS Hasan Sadikin Bandung, sepekan lalu. Namun hasil swab atas dirinya baru diperoleh Dinas Kesehatan Kota Cirebon pada Jumat 10 April 2020 malam.

Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis mengungkapkan, dengan adanya hasil swab seorang warga Kota Cirebon positif Covid-19, Kota Cirebon masuk zona merah Covid-19.

Baca Juga: PRAKIRAAN CUACA HARI INI: 16 April 2020, Bandung Berpotensi Hujan pada Siang Hari

"Dalam kondisi sekarang, saya selaku kepala daerah menyatakan Kota Cirebon masuk dalam kategori zona merah," katanya di hadapan media massa di rumah jabatan wali kota Cirebon.

Situasi itu, menurutnya, harus membuat warga Kota Cirebon lebih waspada dan berhati-hati, terutama dalam menerapkan physical distancing.

Warga juga harus lebih menaruh atensi dan secara disiplin menjalankan protokol kesehatan, maupun anjuran dari pemerintah pusat maupun Pemprov Jawa Barat.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Fera Queen Meninggal hingga Klaim Social Distancing Lanjut hingga 2022

Kejadian ini, lanjutnya, harus menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Pandemi Covid-19 harus dihadapi dan diupayakan pencegahannya bersama-sama.

"Upaya pencegahan penyakit ini baru bisa sukses kalau masyarakat Kota Cirebon sadar akan bahayanya. Kita bisa tertular dan menularkan," tegasnya.

Meski menular, dia mengingatkan, Covid-19 bukan penyakit aib. Dibutuhkan kerja sama pemerintah dan masyarakat untuk menghentikannya.

Baca Juga: Guru Jadi Korban Ketika Perpres Nomor 54 Tahun 2020 Diterbitkan

Azis juga meminta pihak keluarga pasien untuk bersikap terbuka. "Keluarga yang bersangkutan harus jujur. Orang-orang yang berdekatan dengan yang bersangkutan juga harus jujur karena ini demi keselamatan bersama," katanya.

Dikatakan Azis, hasil penelusuran diketahui, pasien yang tergolong lansia tersebut, melakukan perjalanan keluar kota Cirebon, yaitu ke Jakarta. 

Setelah itu melanjutkan perjalanan ke Bandung dan menderita sakit hingga akhirnya dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. 

Baca Juga: 5 Makanan Kaya akan Kandungan Vitamin B6 yang Baik untuk Kesehatan Tubuh

Almarhumah, lanjut Azis, juga kedatangan keluarganya yang baru pulang dari Bali. “Kemungkinan besar yang bersangkutan terkenanya bukan dari Kota Cirebon,” ungkap Azis. 

Pemda Kota Cirebon menurut Azis segera melakukan rapat khusus untuk membahas permasalahan ini. Rapat juga akan membahas upaya yang dilakukan terhadap orang-orang yang pernah melakukan komunikasi atau kontak langsung dengan almarhumah. 

“Kita juga akan melakukan upaya lebih tajam lagi untuk melindungi masyarakat Kota Cirebon,” ungkap Azis.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat