/photo/2020/04/19/1172039943.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Petugas gabungan membubarkan pasar kaget yang masih membandel menjalankan aktivitasnya di tengah upaya pencegahan pandemi virus Covid-19. Massa pun diminta untuk pulang ke rumahnya masing-masing dan mengurangi berkegiatan di luar. Upaya pembubaran dilakukan agar pandemi virus Covid-19 segera berakhir.
Imbauan pemerintah untuk tidak berkerumun nampaknya belum begitu dijalankan oleh warga. Hingga saat ini sebagian warga masih saja berkerumun di area publik. Di wilayah Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu sejumlah pedagang di pasar kaget masih melakukan aktivitas seperti biasa.
Padahal pemerintah sudah meminta warganya untuk tidak berkerumun demi mencegah penyebaran virus covid-19. Plt Kepala Satpol PP Indramayu Hamami mengatakan, penindakan pasar kaget di Jatibarang merujuk pada permintaan pemerintah kecamatan.
"Dikerahkan dua unit petugas," kata Hamami, Minggu 19 April 2020.
Baca Juga: Perawat: Butuh Satu Jam untuk Menangani Satu Pasien COVID-19
Selain di Jatibarang, sebelumnya petugas juga telah menindak pasar kaget yang masih buka di wilayah Indramayu kota.
"Pedagang kuliner kaget di Paoman, dan Cimanuk," ungkapnya.
Hamami menambahkan, dalam penindakan tersebut masyarakat juga diberikan pemahaman untuk tetap mematuhi aturan dalam pandemi Covid-19. Salah satunya yaitu untuk sementara waktu ini tidak berkerumun. Upaya social dan physical distancing juga mesti dilakukan untuk menekan penyebaran virus berbahaya Covid-19. Terkait sanksi bagi warga yang masih membandel kata dia, hingga saat ini belum ada. Dirinya akan membicarakan dengan pemerintah di tingkat kecamatan.
Baca Juga: BERITA BAIK, Jumlah Pasien Sembuh COVID-19 di Indonesia Dekati 700 Orang