PIKIRAN RAKYAT - Para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi, Senin 20 April 2020, mengikuti serangkaian rapid test.
Hanya saja, test yang berlangsung di halaman Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi hanya diikuti 25 dari 35 orang anggota dewan.
Rapid test kali ini dilakukan seiring wabah pandemi covid-19 mewabah di Kota Sukabumi.
Dengan menggunakan peralatan Pelindung Diri (APD), dibantu sejumlah perawat tim medis mengambil sample darah anggota dewan tersebut.
"Hingga siang, hanya tinggal sepuluh orang anggota dewan yang tidak mengikuti serangkaian rapid test. Kami berharap seluruh anggota dewan dapat mengikuti rapid test," kata Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi, Asep L Sukmana.
Asep L Sukmana mengatakan hasil pemeriksaan rapid test akan segera diumumkan secepatnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan. Sehingga diharapkan dapat mengetahui kondisi kesehatan para wakil rakyat tersebut.
" Kami berharap anggota dewan dapat seluruhnya dilakukan rapid test. Bila tidak hari ini akan diberi kesempatan dapat melakukan pemeriksaan serupa," katanya.
Baca Juga: Jawab Tudingan Tak Beri Sumbangan Sembako, dr Tirta: Saya Bukan Tipe Sedekah Terus Selfie
Juru Bicara Media Center Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana mengatakan pemeriksaan rapid test tidak hanya para anggota dewan.
Tapi sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemkot Sukabumi melakukan pemeriksaan serupa.
"Begitupun sejumlah karyawan BUMD dan bank swasta turut mengikuti rapid test. Terutama pegawai yang berada di layanan pelanggan atau nasabah," katanya.
Wahyu Handriana mengatakan hasil rapid test akan segera diumumnkan secepatnya. Dan tidak menutup kemungkinan diumumkan siang hari ini.
" Bila hasil rapid test positif, selain harus segera melakukan isolasi mandiri. Juga tim medis akan mengambil sample swab. Dan sample akan segera di bawa ke Labkesda Jabar di Bandung secepatnya," katanya.***