PIKIRAN RAKYAT - Memasuki musim panen impun, warga Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi berbondong-bondong datang ke pantai dengan membawa sirip untuk menangkap impun yang sedang melimpah, pada Minggu 19 April 2020.
Sirip yang digunakan untuk menangkap impun ini terbuat dari bahan dasar bambu dan juga jaring.
Salah seorang warga, Asep (35) mengatakan, musim impun terjadi tiga hari dalam setahun, yaitu pada tanggal 25 hingga 27 Rajab kalender Hijriah.
Baca Juga: Menjadi PSBB Pertama di Jatim, 3 Daerah Tengah Siapkan Berkas Pengajuan ke Kemenkes
Asep mengaku sengaja memanfaatkan momen ini untuk memburu impun yang melimpah di pinggir pantai. Dalam sehari, Ia bisa menangkap sebanyak 25 kilogram atau sekarung beras.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Mantrasukabumi.com dengan judul "Ditengah Pandemi Corona, Warga Tetap Serbu Pantai Citepus Tangkap Impun"
Baca Juga: Tidak Harus Bertatap Muka, Pengguna Android Bisa Unduh Majlis Sholawat Al Ghofilin
"Sehari penangkapan bisa mencapai sekarung beras atau sekitar 25 kilo impun. Nanti biasa dikonsumsi sendiri, kadang dijual," ucapnya.
Asep menyebutkan, penjualan impun dihitung dengan takaran gelas air minum, dalam satu gelas dijual seharga Rp10 ribu.