PIKIRAN RAKYAT - Pemudik atau warga yang pulang kampung masuk wilayah tatar galuh Ciamis setiap hari terus bertambah. Hingga hari Minggu, 26 April 2020 pukul 12.00 WIB tercatat sebanyak 32.525 orang.
Mereka yang pulang kampung atau mudik berstatus sebagai migrasi dalam pemantauan. Umumnya mereka naik kendaraan pribadi maupun sewa. Sedangkan yang naik angkutan umum seperti bus jumlahnya sangat kecil.
Baca Juga: Pandemi COVID-19 Buat Penjahit Disabilitas Kebanjiran Pesanan Masker, Simak Kisahnya
“Setiap hari data MDP (migrasi dalam pemantauan) terus bertambah. Mereka yang mudik atau pulang kampung berstatus sebagai MDP.
Sebagian besar atau sebanyak 26.257 sudah selesai pemantauan, sedangkan 6.268 masih dalam pemantauan,” tutur juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi (PIK) Covid-19 Ciamis Bayu Yudiawan.
Dia memerkirakan angka MDP akan bertambah, meskipun jumlah per harinya tidak sebanyak sebelumnya.
Baca Juga: Ditutup Sejak Awal Maret Lalu, Satwa di TSC Terancam Kelaparan
Sebagian besar pemudik pulang kampung terjadi pada pertengahan bulan Maret. Sebagian besar pemudik datang dari daerah merah seperti wilayah Jabodetabek.
“Kami juga selalu mengingatkan agar mereka yang MDP juga melakukan karantina mandiri di rumah sesuai dengan protokol penanganan Covid-19,” tambahnya.