kievskiy.org

Cek Fakta: Hoaks Info Beredar 57 Tunawisma di Tanah Abang Dipindahkan ke Gor Karet Tengsin

KONFIRMASI hoaks dari Jala Hoaks terkait 57 tunawisma yang tidur di trotoar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat yang dipindahkan ke GOR Karet Tengsin.* /Jala Hoaks
KONFIRMASI hoaks dari Jala Hoaks terkait 57 tunawisma yang tidur di trotoar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat yang dipindahkan ke GOR Karet Tengsin.* /Jala Hoaks //Via Pikiranrakyat-cirebon.com

PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini warganet dihebohkan oleh sebuah pesan berantai beredar di media sosial yang menyebutkan, sebanyak 57 tunawisma di wilayah Tanah Abang dipindahkan ke GOR Karet Tengsin untuk menemui Gubernur DKI Jakarta. 

Menurut isi pesan tersebut, para tunawisma ini sudah disediakan tempat istirahat dan diberikan makanan untuk diliput oleh para awak media. 

Namun, saat di cek ke GOR Karet Tengsin, tidak ada seroang pun dan kabarnya 57 tunawisma yang tidur di trotoar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat ini sudah meninggalkan lokasi penampungan dan telah dijemput oleh pihak keluarga, atau teman yang bisa ditinggali. 

Baca Juga: Dapat Menu Latihan Selama Ramadhan, Begini Komentar Kiper Persib Dhika Bayangkara

Berdasarkan hasil penelusuran dari Jakarta Lawan Hoaks, terdapat beberapa media yang memberitakan terkait informasi tersebut.

"Pada hari pertama (penampungan), Sabtu, 24 April 2020 banyak keluarga yang jemput. Anda tanggung jawab (dari mereka), jangan sampai kembali ke jalan. Kita tegas, kalau kemarin, kita foto, dia peenyataan, Anda tanggung jawab.

"Ada 50 persen dijemput, yang tidak juga ada tempat, ada saudara, ada kelompok dia domisili, kita kembalikan, dan buat penyataan tidak kembali ke jalan," ucap Kepala Suku Dinas Sosial (Kadinsos) Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin Angin.

Baca Juga: Kemenkes: Tidak Ditutupi, Begini Alur Validasi dan Penyampaian Data Covid-19 di Indonesia

Saat ini, masih terdapat 8 orang tunawisma yang masih menempati tempat penampungan di GOR Karet Tengsin. Mereka bukan dari 57 orang yang diamankan gelombang pertama penertiban.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat