kievskiy.org

Corona, Puasa, dan Gelombang Tinggi Tak Buat Nelayan Palabuhanratu Setop Cari Nafkah

Nelayan Pelabuhanratu yang tetap melaut
Nelayan Pelabuhanratu yang tetap melaut /via Mantra Sukabumi via Mantra Sukabumi

PIKIRAN RAKYAT - Menjalakan ibadah puasa di tengah virus corona yang kini sedang mewabah di Indonesia bukanlah penghalang bagi para nelayan untuk tetap melaut.

Bukan hanya pandemi saja, intensitas gelombang yang sedang tinggi pun tak membuat para nelayan di Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, untuk berhenti melaut.

Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiq.

Baca Juga: Update Virus Corona di DKI Jakarta 28 April 2020, Pasien Positif 3.950 Orang

Ia mengatakan bahwa intensitas gelombang saat ini cukup tinggi.

Pantai Pelabuhanratu sendiri telah mencatat ketinggian gelombang yang mencapai 3 hingga 5 meter.

"Intensitas gelombang cukup tinggi, meskipun itu statusnya di tengah tapi berdampak juga ke dalam teluk, gelombang itu 3 sampai 5 meter, berdampak juga ke pantai," ujar Okih, kepada MantraSukabumi.com.

Artikel ini telah tayang di Mantra Sukabumi dengan judul: 'Kebutuhan Ekonomi, Nelayan Palabuhanratu Tetap Melaut Meski Gelombang Tinggi'

Okih mengungkapkan BMKG selalu memberikan update setiap waktu mengenai intensitas gelombang dan FKSD telah mencoba menyampaikan imbauan kepada para nelayan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat