kievskiy.org

Agar Tak Tumpang Tindih, Rumah Penerima Bantuan di Purwakarta Ditempeli Stiker

BUPATI Purwakarta Anne Ratna Mustika mengikuti tes cepat Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kantor Dinas Kesehatan setempat beberapa waktu lalu. Ia dinyatakan negatif beserta 91 warga lainnya yang ikut tes tersebut. *
BUPATI Purwakarta Anne Ratna Mustika mengikuti tes cepat Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kantor Dinas Kesehatan setempat beberapa waktu lalu. Ia dinyatakan negatif beserta 91 warga lainnya yang ikut tes tersebut. * /Hilmi Abdul Halim/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Purwakarta memberi tanda khusus di rumah penerima bantuan dampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Tanda berupa stiker itu untuk mencegah tumpang tindih penerimaan bantuan.

"Sejak awal sudah diwanti-wanti, kami sudah berkomitmen agar bantuan tidak tumpang tindih," kata Bupati sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Purwakarta Anne Ratna Mustika, Selasa 28 April 2020.

Saat ini, ia menyatakan bantuan sudah mulai disalurkan secara bertahap. Sebelumnya, penerima bantuan sudah ditempeli tanda khusus terutama untuk penerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta sebanyak 12 ribu keluarga.

Baca Juga: Cetar Edisi 6: Bayang-bayang COVID-19 saat Ramadhan, Ujian Iman ketika Lapang dan Sempit

Adapun penerima bantuan dari Kementerian Sosial seperti Program Keluarga Harapan sudah terlebih dahulu ditandai dengan cat semprot di rumahnya.

"Kemungkinan bantuan lainnya pun akan diberikan tanda khusus seperti itu," ujar Anne.

Bupati mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi penyaluran bantuan supaya tidak ada yang menerima lebih dari satu kali, atau warga yang tidak berhak menerima bantuan. Selain itu, penyaluran bantuan juga diawasi aparat keamanan.

Baca Juga: Positif Covid-19, Balita Berusia 2 Tahun di Garut Dijemput Dinkes

Kepala Polisi Resor Purwakarta Ajun Komisaris Besar Indra Setiawan memastikan jajarannya terlibat dalam proses pengawasan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat