kievskiy.org

Korban PHK hingga Orang Jompo Dapat Bantuan Sembako dari Pesantren Daarut Taubah Sukabumi

PEMBAGIAN sembako untuk orang jompo diantarkan langsung ke rumah masing-masing oleh pihak pesantren.*
PEMBAGIAN sembako untuk orang jompo diantarkan langsung ke rumah masing-masing oleh pihak pesantren.* /Ahmad Rayadie/

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) memperoleh bantuan sosial dari Pondok Pesantren Daarut Taubah di Jalan Pembangunan Salakaso, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.

Bantuan paket sembako diberikan untuk meringankan kesulitan para korban PHK. Mereka mendapatkan bantuan dari pesantren, seiring wabah Covid-19 yang menyebabkan aktivitas mencari nafkah  terhenti.

Baca Juga: Diadopsi Kementerian Pertanian, ATM Beras di Purwakarta Lama Tak Beroperasi

"Kami mendistribusikan bantuan untuk warga yang terdampak Covid-19," kata pimpinan Pondok Pesantren Daarut Taubah, KH. Usep Munawwar Ridwan. 

Usep Munawwar Ridwan mengatakan, tidak hanya warga korban PHK yang mendapat bantuan paket sembako. Tapi, bantuan juga diberikan kepada warga jompo, guru, dan buruh. Bahkan para pengojek online dan pangkalan mendapatkan bantuan serupa. 

Baca Juga: Kartu Prakerja Dinilai Bukan Solusi yang Efektif Bagi Buruh

Paket sembako ini merupakan bantuan dari para donatur atau dermawan yang dititipkan ke pesantren. Kemudian didistribusikan oleh Pondok Pesantren dengan cara mendatangi rumah warga penerima bantuan. Terutama bagi warga manula dan sakit didatangi langsung oleh pihak pesantren.

"Bantuan sosial yang berasal dari para donatur dan dermawan tidak hanya berupa paket sembako, tapi juga bantuan uang tunai yang diberikan kepada para penerima bantuan," katanya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat