kievskiy.org

Kedapatan Akan Mudik, 439 Kendaraan Diputar Balik Polisi di Bekasi

POLISI memeriksa muatan bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi)  yang melintas di perbatasan Bekasi dengan Karawang daerah Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/4/2020). Hari kedua penerapan larangan mudik banyak pengendara yang tidak menerapkan jarak sosial dan tidak menggunakan masker. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/pras.
POLISI memeriksa muatan bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang melintas di perbatasan Bekasi dengan Karawang daerah Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/4/2020). Hari kedua penerapan larangan mudik banyak pengendara yang tidak menerapkan jarak sosial dan tidak menggunakan masker. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/pras. /Fakhri Hermansyah ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Aparat Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota menghalau 439 kendaraan masuk wilayah Kota Bekasi sepanjang diberlakukannya Operasi Ketupat Jaya mulai 24 April 2020.

Kendaraan yang merupakan roda dua dan roda empat tersebut diinstruksikan memutar balik arah ke tempat asalnya.

Kepala Polrestro Bekasi Kota Komisaris Besar Wijonarko mengatakan, kendaraan-kendaraan yang diputarbalikkan tersebut diketahui akan memasuki Kota Bekasi melalui jalur Kalimalang karena akan mudik.

 Baca Juga: Respon Laporan Keresahan Masyarakat, Polres Tasikmalaya Bubarkan Aksi Balapan Liar

"Kendaraan-kendaraan tersebut dicegat petugas di Pos Sumber Arta yang posisinya tepat di perbatasan antara Kota Bekasi dengan Jakarta Timur," kata Wijonarko, Minggu 3 Februari 2020, usai melakukan patroli malam.

Menurut dia, fokus tugas aparatnya saat Operasi Ketupat Jaya tahun ini memang berbeda karena tidak untuk menjamin kelancaran lalu lintas demi kenyamanan pemudik, melainkan melarang orang mudik sesuai aturan pemerintah di masa pandemi corona. 

"Kalaupun pemudik lantas menggunakan jalur alternatif lain, kami kira mereka akan tetap diinstruksikan arahan yang sama yakni putar balik saat melintas wilayah lain dan kedapatan akan mudik. Jadi daripada rugi waktu dan tenaga menempuh perjalanan, lebih baik patuhi aturan larangan mudik ini," ucapnya.

 Baca Juga: Video Jungkook BTS Kembali Pecahkan Rekor di Twitter, Capai 1,5 Juta Tweet

Wijonarko menambahkan, saat menggelar patroli, fokus perhatiannnya tak sekadar pada para pemudik, tapi juga keamanan wilayah dari gangguan ketertiban serta aksi kriminal.

"Ternyata di lapangan masih banyak ditemukan kerumunan orang hingga malam hari, akhirnya kami bubarkan," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat