kievskiy.org

BBM Jadi Target Pendapatan Bapenda Jabar, Kebut Optimalisasi Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor

Ilustrasi BBM. BBM jadi target pendapatan Bapenda Jabar.
Ilustrasi BBM. BBM jadi target pendapatan Bapenda Jabar. /Pixabay/IADE-Michoko Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat terus menyisir potensi peningkatan pendapatan untuk memenuhi target penerimaan pendapatan daerah Jawa Barat 2022 yang dipatok Rp31,5 triliun.

Di antaranya pendapatan dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).

Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan, pihaknya menargetkan bisa mengoptimalisasi penerimaan pajak dari sejumlah potensi yang kewenangannya ada di tangan provinsi. Salah satunya dari potensi penerimaan PBBKB.

“Kami tengah mengkonsolidasikan data penerimaan dari sektor PBBKB, ini bagian dari implementasi kebijakan pendapatan daerah dengan melakukan optimalisasi, intensifikasi dan eskstensifikasi potensi pajak,” kata Dedi Taufik pada Sabtu, 19 Februari 2022.

Baca Juga: Intip Potret Keranda Mayat dan Kain Kafan Milik Dorce yang Disiapkan dari 6 Tahun Lalu

Menurut dia, agar proses menggali potensi PBBKB ini berjalan baik, pihaknya terlebih dahulu melakukan upaya rekonsiliasi data penerimaan PBBKB dengan wajib pungut.

Dari data yang ada, kemudian menentukan langkah-langkah teknis terkait dengan kolaborasi bersama pemerintah kabupaten/kota guna mendongkrak sektor pajak tersebut.

“PBBKB itu proporsi bagi hasilnya untuk kabupaten/kota mencapai 70 persen, provinsi hanya 30 persen. Jadi, kita berangkat dari data yang sudah terekonsiliasi nanti bersama daerah kita optimalkan sektor ini, kata Pak Gubernur good data good decision, bad data bad decision,” ujarnya.

Awal Februari lalu, Bapenda Jabar sudah menggelar rapat terkait rekonsiliasi penerimaan PBBKB sebagai salah satu upaya optimalisasi PBBKB. Mengundang Dinas ESDM Jabar, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, serta sejumlah perusahaan wajib pungut PBBKB Jabar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat