kievskiy.org

Gelombang Tinggi Rusak Puluhan Warung di Pesisir Laut Pelabuhanratu

ILUSTRASI ombak, gelombang air laut.*
ILUSTRASI ombak, gelombang air laut.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Puluhan warung wisata yang berada di pesisir pantai selatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi rusak terkikis air laut. Kendati hanya merusak sebagian kecil warung wisata, tapi dikhawatirkan gelombang semakin tinggi.

Gelombang tinggi kurang dari sepekan terakhir ini, berpotensi semakin tinggi seiring terjangan angin laut semakin meningkat. Sehingga ketinggian air laut semakin mendekat ke pesisir daratan hingga pemukiman.

Baca Juga: Korban Tewas Laka Lantas Ternyata Positif COVID-19, 58 Warga Bali Menolong dan Evakuasi Tanpa APD

Warung wisata direndam air laut tidak hanya di tepi laut pesisir Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Tapi rendaman terjadi disejumlah warung wisata di pesisir karanghawu , Kecamatan Cisolok.

Warung wisata secara berlahan-lahan terkikis gelombang laut. Kendati tidak memakan korban jiwa dan luka luka. Tapi terjangan gelombang tinggi membuat cemas pemilik warung wisata.

Baca Juga: Sahabat Ungkap Alasan Roy Kiyoshi Pakai Obat Tidur, Pengacara: Hanya Segilintir Orang yang Tahu

Pemilik warung wisata sangat berharap gelombang tinggi segera mereda. mengingat kebutuhan warga meningkat seiring pandemi wabah Cobid-19, mengancam kesinambungan usahanya.

"Kami berharap gelombang tinggi tidak terus terjadi. Sebagian besar bangunan warung, habis tersapu gelombang laut. Sehingga mengancam usaha kaki," kata pemilik warung Citepus, Handi.

Baca Juga: Kapal Tiongkok Larung Jasad ABK Indonesia ke Laut, Penyalur: Dimakamkan secara Islami

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat